Dexteem Plus Obat Radang



Dexteem Plus Obat Radang


Farmakodinamik

Dexteem plus obat radang yaitu kombinasi dexchlorpheniramine malert bersama dexamethazone yg memiliki daya anti inflamasi anti alergi & antihistamin.
1.Dexchlorpheniramine malert yaitu satu buah antihistamin yg bekerja bersama trick menghambat pelepasan histamine & mediator-mediator inflamatory yg lain dari mast cells & basofil.
2.Dexamethazone ialah satu buah korticosteroid yg bekerja dgn mempengaruhi kecepatan sintesis protein. Molekul hormon memasuki sel jaringan yg responsif lewat membran plasma dengan cara difusi pasif, seterusnya bereaksi dgn reseptor protein yg spesifik dalam sitoplasma sel jaringan & menempa kompleks reseptor-steroid, kompleks ini mengalami perubahan konformasi, dulu bergerak menuju nukleus & berikatan bersama kromatin. Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA & sintesis protein spesifik. Induksi sintesis protein ini yaitu perantara dampak fisiologik steroid.

Farmakokinetik

1.Penggunaan dengan antikoagulan bisa menaikkan atau menurunkan kala protombin. Bersama diuretik pendepresi kalium akan meningkatkan dampak hipokalenia.
2.Penggunaan bersama-sama dgn :
a.Rifampicin, karbamazepin, finobarbital, fenitoin, primidon, aminoglutimid, barbital, mempercepat metabolisme dari korticosteroid (menurunkan dampak).
b.Anti diabetik : antagonis kepada dampak hipoglikemia
c.Karbinoxolon : meningkatkan dampak hipokalemia
d.Penggunaan kortikosteroid dosis tinggi bersama fenotero, pirbutero, reprotero, rimitero, ritodril, salbutamol & terbutalin dalam dosis tinggi bakal mengakibatkan efek hipokalemia.
e.Antihipertensi : antagonis kepada resiko hipotensi

Indikasi

Dexteem Plus obat radang bermanfaat buat mengatasi kasus alergi di mana dipakai terapi bersama kortikosteroid.

Kontra Indikasi

1.Penderita yg hipersensitif pada komponen dalam Dexteem Plus obat radang atau obat-obat bersama struktur kimia yg mirip.
2.Bayi yg baru lahir & premature
3.Penderita bersama infeksi jamur sistemik
4.Penderita yg sedang mengalami terapi penghambat monoamine aksidase (MAO)
5.Penderita tuka lambung aktif, Herpes simplex kepada mata

Dosis

Dewasa & anak diatas 12 thn : dosis awal 1 tablet tiap-tiap 4-6 jam sehari setelah makan & sebelum tidur

Cara Menghentikan Ketergantungan Steroid (dexteem plus/methylprednisolone)

aku telah 8 bulanan ketergantungan dgn obat alergi yg mengandung steroid ( dexteem plus obat radang / methylprednisolone ), menjadi tiap-tiap 3 hri sekali tentu aku minum salah satu obat itu, soalnya jika tak minum makan wajah merah & bentol2 tidak sedikit & amat gatal, padahal aku telah berobat tp jika obat habis kambuh lagi, aku pun telah tukar sabun cuci muka + cream muka namun tiap-tiap 2 hri / 3 hri tetep gatal lagi & mesti minum salah satu obat tadi, yg ingin aku tanyakan adakah obat lain yg lebih keren dari ke-2 obat di atas + yg aman, soalnya udah nyaris seluruh obat alergi dari cetrizine,incidal,dexametasone,aerius desloratadine namun tetep tak manjur.

Pemakaian steroid mesti di bawah pengawasan dokter. Faktor ini sebab pemakaian steroid dalam kurun waktu panjang dapat menyebabkan bermacam macam dampak samping, seperti : 1. Osteoporosis 2. Moon face 3. Mudahnya terserang infeksi 4. Peningkatan gula darah 5. Peningkatan berat tubuh dikarenakan penumpukan cairan 6. Hambatan fungsi organ 7. & lain-lain Penghentian penggunaan steroid sesudah dosis gede / jangka panjang juga tak boleh segera dihentikan, tapi mesti dihentikan dengan cara bertahap (tappering off). Menyangkut gatal-gatal yg Kamu alami kepada wajah Kamu & beraneka ragam obat yg Kamu mengkonsumsi namun tak membaik, Kamu bisa berkonsultasi bersama dokter spesialis kulit & kelamin maupun dokter spesialis penyakit dalam yg memahami atau membawa subspesialisasi alergi. Kamu butuh berkonsultasi bersama mereka supaya bisa diatasi alerginya & tak lagi bergantung terhadap obat khususnya steroid

EfekSamping

Seperti halnya kartikosteroid yang lain a.l. kendala keseimbangan elektrolit, muskuloskeletal, ophtalmik, metabolik & psikiatrik, dematologik, endokrin & saluran pencernaan
Seperti halnya antihistamin yang lain a.l. rasa kantuk yg ringan, mulut, hidung & tenggorokan kering, retensi urinaria, rintangan gastrointestinal, sedasi, dizziness & vertigo