Kentut faraj atau vagina kentut adalah keluarnya udara melalui faraj yang biasanya terjadi pada saat hubungan intim. Hal ini menandakan bahwa kentut tidak hanya hasil dari organ pencernaan, karena bisa pula terjadi di faraj. Kadang hal ini tidak disadari karena kentut ini jarang mengeluarkan bunyi. Dan juga tidak menimbulkan bau seperti kentut biasa. Kalau kentuk biasa memang sangat berbau dan seperti aroma busuk.
Kentut faraj ini terjadi karena adanya udara yang terperangkap di dalam faraj ketika terjadinya proses penetrasi oleh zakar. Kemungkinan pada saat penetrasi ada udara yang masuk ke dalam liang faraj kemudian terperangkap. Makanya, pada saat terjadi pergantian posisi, udara tersebut akan ke luar sehingga persis seperti kentut. Gak usah merasa minder maupun tidak nyaman ketika ini terjadi, sebab itu merupkan hal yang normal terjadi.
Suara – suara layaknya kentut kemungkinan adalah angin yang ke luar dikarenakan posisi hubungan badan dengan pasangan. Di saat posisi tertentu, udara bisa terkumpul di rongga faraj yang disebabkan oleh penetrasi oleh zakar yang pergerakannya maju mundur seperti sedang memompa. Terlalu sering pergantian posisi hubungan intim bisa juga meningkatkan terjadinya ke luar angin dari faraj.
Lain halnya jika kentut faraj ini mengeluarkan bau, yang pertanda bahwa ada suatu kelainan pada bagian dalam faraj. Satu di antara penyakit yang mungkin diidap adalah robeknya calon usus besar serta faraj, penyakit chron, infeksi usu lainnya serta fistula colovaginalis.
Segeralah berkomunikasi dengan pasangan, sehingga tetap merasa nyaman waktu bercinta. Apalagi jika aroma yang dikeluarkan tiadk sedap. Sarankan pada suami agar ganti posisi untuk meminimalkan bertambahnya udar adi faraj. Kemudian periksakan ke dokter untuk tindakan medis. Sehingga meminimalkan penyakit tidak sampai parah. Apalagi jika disertai rasa nyeri pada faraj maupun perut.
Dijelaskan oleh dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP yang merupakan praktisi dari bagian Gastroenterologi, FKUI Departemen penyakit dalam RSCM, pasangan gak perlu menghkawatirkan hal ini. Pakar lain yaitu dr Windi Yuliarni dokter dari Puskesmas Pulau moro, kepri, suara seperti kentut ini terjadi apabila si wanita mendekati puncak orgasme.
“Hal itu biasa terjadi pada saat orgasme. Di tubuh kita sebenarnya terjadi produksi gas di tempat lain selain organ pencernaan. Bisa terjadi pada saat hubungan intim bercinta dengan suami.”
Kentut faraj sering juga terjadi pada waktu si wanita mengeluarkan sperma cair dari suaminya setelah bersetubuh. Di dalam faraj terjadi reaksi kimia udara atau oksigen antara sperma dan cairan pelicin faraj.
Nama lain dari kentut faraj adalah vaginal flatulance disebabkan tererangkanya angin di antara celah lapisan mayor labia kemudian dilepaskan sebagaimana kentut biasa yang dikeluarkan melalui dubur. Kentut yang berbunyi ketika bersetubuh oleh para ahli disebut sebagai queefing. Suara yang berasal dari faraj ini memang bagi sebagian pasangan tidak wajar. Asal mula dari suara ini adalah ketika zakar dimasukkan ke dalam liang faraj. Udara bisa terjebak di belakan faraj ketika zakar masuk. Waktu zakar didorong lebih dalam karena si pria semakin terangsang, udara pun terteka dan terhimpit di ruang yang sempit. Biasanya kentut ini ketika hubungan intim menggunakan posisi laki-laki membelakangi perempuan atau dogy style.
Saat itulah keluar bunyi semacam kentut “pret” atau dut dan sebagainya. Hal ini karena udara melalui sebuah celah yang sempit di antara dinding faraj dengan zakar itu sendiri. Udara terdesak dan terpaksa keluar. Hal itu merupakan peristiwa yang normal. Namun kadang antar keduanya kaget dan sesaat menghentikan aktivitas persetubuhan meraka. Tersenyum, tertawa mendengar suara aneh ini.
Diharapkan jangan terlalu lama tertegun akibat suara kentut ini, segera lanjutkan konsentrasi ke pasangan anda. Pastikan anda memberikan yang terbaik, bicarakan agar ketika mencapai puncak secara bersama-sama. Bisa dilakukan dengan kode atau kata-kata tertentu. Tingkatkan intensitas persetubuhan semakin cepat dan semakin cepat lagi. Kemudian akhiri dengan mencapai klimaks bersamaan yang ditandai mancurnya air mani bagi laki-laki dan sensasi luar biasa bagi yang perempuan. Lho kok ke arah percintaan sih pembahasannya, eh maaf terbawa emosi. Kita kan lagi fokus membicarakan kentut faraj ya.....
Para pembaca yang budiman, sebagian besar wanita yang mengalami hal ini adalah wanita yang menikah dan juga sudah melahirkan. Namun kejadian ini bisa juga terjadi pada wanita yang masih lajang. Mungkin karena aktifitasnya yang luar biasa seperti atlet sehingga otot farjnya lentur sehingga bisa dimasuki udara.
Kemudian jika kentut faraj terjadi di luar hubungan suami istri, misal sudah wudu. Apakah hal ini bisa membatalkan ? Jawabannya masih menjadi perdebatan, antara membatalkan dan tidak.
Ada beberapa yang meyakini jika kentut faraj terjadi pada wanita yang sedang bersetubuh, menandakan sedang dalam prose orgasme. Sebagai suami mestinya bangga bukan sebaliknya malah membuli.
Kentut faraj ini terjadi karena adanya udara yang terperangkap di dalam faraj ketika terjadinya proses penetrasi oleh zakar. Kemungkinan pada saat penetrasi ada udara yang masuk ke dalam liang faraj kemudian terperangkap. Makanya, pada saat terjadi pergantian posisi, udara tersebut akan ke luar sehingga persis seperti kentut. Gak usah merasa minder maupun tidak nyaman ketika ini terjadi, sebab itu merupkan hal yang normal terjadi.
Suara – suara layaknya kentut kemungkinan adalah angin yang ke luar dikarenakan posisi hubungan badan dengan pasangan. Di saat posisi tertentu, udara bisa terkumpul di rongga faraj yang disebabkan oleh penetrasi oleh zakar yang pergerakannya maju mundur seperti sedang memompa. Terlalu sering pergantian posisi hubungan intim bisa juga meningkatkan terjadinya ke luar angin dari faraj.
Penyebab Kentut Faraj
Penyebab lain adalah terjadinya pelemahan otot dasar panggul pada wanita. Hal ini terjadi disebabkan oleh proses persalinan yang normal yang biasa orang menyebutnya kekendoran faraj. Jika melahirkan secara normal semakin banyak, maka besar kemungkinan faraj akan semakin kurang kekencangannya. Namun demikian proses ini termasuk alami.Lain halnya jika kentut faraj ini mengeluarkan bau, yang pertanda bahwa ada suatu kelainan pada bagian dalam faraj. Satu di antara penyakit yang mungkin diidap adalah robeknya calon usus besar serta faraj, penyakit chron, infeksi usu lainnya serta fistula colovaginalis.
Segeralah berkomunikasi dengan pasangan, sehingga tetap merasa nyaman waktu bercinta. Apalagi jika aroma yang dikeluarkan tiadk sedap. Sarankan pada suami agar ganti posisi untuk meminimalkan bertambahnya udar adi faraj. Kemudian periksakan ke dokter untuk tindakan medis. Sehingga meminimalkan penyakit tidak sampai parah. Apalagi jika disertai rasa nyeri pada faraj maupun perut.
Dijelaskan oleh dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP yang merupakan praktisi dari bagian Gastroenterologi, FKUI Departemen penyakit dalam RSCM, pasangan gak perlu menghkawatirkan hal ini. Pakar lain yaitu dr Windi Yuliarni dokter dari Puskesmas Pulau moro, kepri, suara seperti kentut ini terjadi apabila si wanita mendekati puncak orgasme.
“Hal itu biasa terjadi pada saat orgasme. Di tubuh kita sebenarnya terjadi produksi gas di tempat lain selain organ pencernaan. Bisa terjadi pada saat hubungan intim bercinta dengan suami.”
Kentut faraj sering juga terjadi pada waktu si wanita mengeluarkan sperma cair dari suaminya setelah bersetubuh. Di dalam faraj terjadi reaksi kimia udara atau oksigen antara sperma dan cairan pelicin faraj.
Akibat Kentut Faraj
Tidak usah mengkhawatirkan hal ini, pastinya gas ini bukan gas beracun. Sehingga jangan ambil pusing, teruskan aksi bercinta dengan pasangan anda, jadikan ini sebagai humor di sela perstubuhan. Pastikan libido tidak terganggu dan teruskanlah percintaan sampai si laki-laki orgasme memancarkan mani dan si wanita terengah-engah karena mencapai orgasme yang luar biasa.Nama lain dari kentut faraj adalah vaginal flatulance disebabkan tererangkanya angin di antara celah lapisan mayor labia kemudian dilepaskan sebagaimana kentut biasa yang dikeluarkan melalui dubur. Kentut yang berbunyi ketika bersetubuh oleh para ahli disebut sebagai queefing. Suara yang berasal dari faraj ini memang bagi sebagian pasangan tidak wajar. Asal mula dari suara ini adalah ketika zakar dimasukkan ke dalam liang faraj. Udara bisa terjebak di belakan faraj ketika zakar masuk. Waktu zakar didorong lebih dalam karena si pria semakin terangsang, udara pun terteka dan terhimpit di ruang yang sempit. Biasanya kentut ini ketika hubungan intim menggunakan posisi laki-laki membelakangi perempuan atau dogy style.
Saat itulah keluar bunyi semacam kentut “pret” atau dut dan sebagainya. Hal ini karena udara melalui sebuah celah yang sempit di antara dinding faraj dengan zakar itu sendiri. Udara terdesak dan terpaksa keluar. Hal itu merupakan peristiwa yang normal. Namun kadang antar keduanya kaget dan sesaat menghentikan aktivitas persetubuhan meraka. Tersenyum, tertawa mendengar suara aneh ini.
Diharapkan jangan terlalu lama tertegun akibat suara kentut ini, segera lanjutkan konsentrasi ke pasangan anda. Pastikan anda memberikan yang terbaik, bicarakan agar ketika mencapai puncak secara bersama-sama. Bisa dilakukan dengan kode atau kata-kata tertentu. Tingkatkan intensitas persetubuhan semakin cepat dan semakin cepat lagi. Kemudian akhiri dengan mencapai klimaks bersamaan yang ditandai mancurnya air mani bagi laki-laki dan sensasi luar biasa bagi yang perempuan. Lho kok ke arah percintaan sih pembahasannya, eh maaf terbawa emosi. Kita kan lagi fokus membicarakan kentut faraj ya.....
Pengobatan Kentu Faraj
Namun jika suara itu menjadi pengganggu proses persetuhuban, amati posisi bagaimana yang menyebabkan suara aneh itu keluar. Ganti posisi yang kira-kira terhindar dari hal yang menyebabkan hal itu terjadi.Para pembaca yang budiman, sebagian besar wanita yang mengalami hal ini adalah wanita yang menikah dan juga sudah melahirkan. Namun kejadian ini bisa juga terjadi pada wanita yang masih lajang. Mungkin karena aktifitasnya yang luar biasa seperti atlet sehingga otot farjnya lentur sehingga bisa dimasuki udara.
Kemudian jika kentut faraj terjadi di luar hubungan suami istri, misal sudah wudu. Apakah hal ini bisa membatalkan ? Jawabannya masih menjadi perdebatan, antara membatalkan dan tidak.
Ada beberapa yang meyakini jika kentut faraj terjadi pada wanita yang sedang bersetubuh, menandakan sedang dalam prose orgasme. Sebagai suami mestinya bangga bukan sebaliknya malah membuli.
Solusi faraj kentut
Yang perlu dilakuan adalah dengan merapatkan organ faraj anda. Merpatkan faraj bagi wanita mungkin hal yang menarik, karen hubungannya dengan kepuasn sang suami ketika berhubungan intim. Apalagi setelah melahirkan anak. Tentu hampir semua wanita menginginkan faraj mereka rapat kembali seperti perawan. Rasa percaya diri juga akan tumbuh jika organ faraj menjadi rapat. Salah satu kunci dalam hal ini adalah disiplin. Sebab sejitu apapun cara jika tidak disiplin makan hasilnya tentu tidak memuaskan. Nah berikut ini tujuh langkah dalam rangka merapatkan faraj anda.
1. Hilangkan kebiasan menggaruk faraj
Hal ini mungkin reflek ya. Ketika ada rasa gatal di bagian itu, tangan langsung ingin menggarukny. Muali sekarang hilangkan kebiasaan itu
2. Gunakanlah ramuan tradisional
Ramuan ini berfungsi untuk membersihkan serta mengurangi cairan keputihan. Kita bisa memakai ramuan alami, misal daun sirih. Yang memang secara klinis mengandung zat yang dapat membersihkan faraj. Berikut ini caranya.
- Siapkan sekitar lima helai daun sirih
- Cuci bersih dan rebus dengan air secukupnya sampai matang serta daun sirih menjadi layu. Kemudian diamkan beberapa waktu sampai hangat. Lalu langsung dapat digunakan untuk membasuh faraj anda. Sangat disarankan agar tidak terlalu sering memakai air rebusan sirih, sebab bisa menghilangkan bakteri baik di dalam sana.
3. Bila penyakit keputihan telah mencapai tingkat patologis, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Totok Faraj
Hal ini dilakukan melalui cara penekanan di titik-titik syaraf yang berkaitan dengan syaraf faraj. Tujuannya adalah untuk menjadikan lancar aliran darah ke faraj dan juga menguatkan otot-otot di sekitar panggul. Bila aliran darah ke faraj lancar, maka otomatis cairan keputihan yang akan keluar akan normal. Tentunya harus dilakukan oleh ahli totok faraj.
5. Pengasapan faraj
Cara pengasapan bagian faraj merupakan hal lama yang dapat dilakukan oleh wanita sebelumnya. Intinya adalah membakar berbagai jenis rempah yang beraroma wangi dalam wadah yang dinamai cerminan anglo. Tujuannya adalah agar bakteri yang tidak baik menjadi mati serta menjaga faraj menjadi kering. Pengasapan faraj ini mudah dilakukan sendiri di rumah anda. Bila sudah memiliki peralatan yang lengkap yaitu anglo, kursi rotan dan yang lain maka kita bisa mempraktekkan di rumah kita sendiri. Jangan pula terlalu sering melakukan hal ini, sebab bakteri baik bisa mati. Cukup dilakukan dua minggu sekali sehingga daya tahan faraj kuat dan tahan terhapad penyakit.
7. Menguatkan kembali otot-otot panggul setelah melahirkan secara normal
Setelah kelahiran normal faraj menjadi tidak rapat lagi. Karena otot-otot sekitar panggul melemah. Cara mengembalikan kekuatan otot-otot tersebut yaitu dengan melakukan senam kegel. Senam ini cukup dilakukan 15 sampai 20 menit dalam sehari.
Selai senam kegel, hal lain yang bisa dialakuakan adalah meminum ramuan alami. Bahan yang disiapkan adalah beberapa helai daun sirih, irisan kulit pinang mudah, buah gambir serta kapur sirih secukupnya. Semua bahan direbus sampai mendidih. Cara meminumnya adalah di pagi hari.
Menghilangkan bau pada faraj
Kemungkinan jika faraj berbau tidak sedap diakibatkan oleh adanya kombinasi sekresi faraj, accrine, apocrine, keringat serta faktor dari eksternal misal faces dan urin.
Bau menyengat bisa juga disebabkan oleh terjadinya infeksi penyakit kelamin seperti keputihan yang berlibih. Celana dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat jug bisa jadi penyebab. Juga pemakaian sabun pembersih yang berlebih bisa juga sebagai akar penyebab.
Untuk mengatasi faraj yang berbau, berikut bahan alaminya:
Daun Kemangi
Daun ini mengandung zat euganol yang bisa melenyapkan kuman serta jamur sebagai penyebab bau tidak sedap di faraj. Minyak atsiri di daun ini sangat ampuh mengharumkan faraj. Tepai disarankan daun kemangi tak dipakai layaknya sabun yang langsung mengenai faraj, sebab akan mengakibatkan kekeringan pada faraj
Agar hasil yang dicapai optimal daun kemangi dapat dimakan langsung maupun diolah dulu menjadi minuman. Bila sebagai obat, air hasil daun kemangi yang ditumbuk dapat dikonsumsi setiap hari. Bila terlihat hasilnya, konsumsi dikurangi menjadi setiap 2 minggu sekali. Untuk para penderita asam urat sangat tidak disarankan mengkonsumsi ramuan ini, karena dapat memberikan dampak lebih buruk.
Daun sirih
Di daun ini juga ada zat euganol serta antiseptik yang sangat bermanfaat dalam membasmi bakteri penyebab bau tak sedap di faraj. Cara pembuatan ramuannya adalah rebuslah daun sirih sebanyak lima - 10 helai ke dalam 350 cc air kemudian biarkanlah sampai setengahnya. Lalu bilas faraj menggunakan air tersebut tiap pagi dan juga sebelum tidur. Lakukanlah sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk mendapatkan faraj yang wangi serta kesat.
Daun Pandan
Seperti daun sebelumnya, euganol serta minyak atsiri juga ada di daun ini. Sebaiknya daun ini diolah menjadi minuman dengan cara siapkan 10 helai daun pandan yang telah dicuci. Kemudian haluskan. Ambil sari dari daun yang sudah dihaluskan. Tambahkan sedikit garam dan 1 sendok teh madu untuk menjadikan rasa manis. Konsumsi air hasl olahan tadi per hari sebelum beranjak tidur selama 2 minggu. Bila sudah ada khasiatnya, cukup diminum 2 sampai 3 kali dalam 1 minggu.
Lidah Buaya
Olahlah lidah buaya menjadi minuman. Caranya adalah tumbuklah sampai menjadi halus serta tambahkan sedikit madu agar terasa manis. Minumlah pada setiap hari dalam jangka dua minggu sesaat sebelum tidur. Kurangi menjadi 2 sampai 3 kali dalam 1 minggu jika sudah memberikan hasil positif.
Bagaimana cara melakukan perawatan faraj wanita secara alamiah
1. Bersihkanlan dengan air bersih
Terutama ketika setelah buang air kecil serta buang air besar. Bilaslah dengan cara dari faraj ke belakang yaitu anus, sehingga terhindar dari kontaminasi kuman anus.
2. Jagalah daerah faraj kering serta tidak mengalamai kelembapan.
Gantilah celana dalam kurang lebih 2 sampai 3 kali dalam sehari. Pilih bahan celana dalam yang mudah dalam penyerapan kerinat. Karena jamur akan mudah tumbuh bila daerah faraj lembab. Jangan bertukan pakaian dalam walaupun dengan keluarga sendiri
3. Jangan menggunakan celana dalam sintetis
Bahan jenis ini tidak dapat menyerap keringat dengan optimal. Gunakan bahan dari katun yang memang terbukti mampu menyerap keringat.
4. Rawatlah rambut di lookasi faraj anda
Layaknya rambut kepala, perawatannya bisa menggunakan sampo atau sabun pembersih yang aman. Bila sudah agak panjang, potong atau cukur secukupnya. Bila mungkin cukur sampai rata dengan kulit. Rambut yang panjang juga memicu kelembaban yang tinggi yang bisa menjadikan bakteri enjoy dan bertambah banyak
5. gantilah pembalut dengan rutin saat haid
Kuman-kuman mudah sekali masuk ke pembalut ketika sedang haid. Karena di situ ada darah yang juga menjadikan lembab. Disarankan mengganti setiap empat jam sekali atau anda sudah tidak nyaman. Sebelum memakai pembalut baru, bersihkanlah dulu faraj
6. Jangan memakai pembalut melebihi delapan jam
Alasan dari pernyataan ini adalah bahwa pembalut memiliki daya serap yang terbatas. Sedangkan ketika haid jumlah cairan yang keluar cukup banyak. Walaupun ada pembalut yang mengklaim bisa menampung banyak, alangkah baiknya jika mengganti pembalut sebelum 8 jam.
7. Tidak boleh menyemprotkan pewangi ke area faraj.
Biasanya pewangi terbuat dari bahan kimia yang mungkin malah berbahaya. Atau mungkin bisa menjadikan daerah tersebut menjadi lembab. Atau malah ph nya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau tiadk sesuai malah bisa menjadikan bakteri jahat mudah berkembang biak. Jika ingin menjadikan wangi, pakailah pewangi alami yang memang aman. Misal daun pandan, ekstak bunga. Kalau ingin simpel, bersihkan saja dengan air hangat, itu cukup untuk menjadikan faraj bersih.
Gunakanlah pelumas tambahan saat bersetubuh dengan suami anda
Walaupun faraj sudah memiliki kemampuan untuk melumaskan diri. Alangkah baiknya jika ada pelumas tambahan, apa lagi bila sudah berusia agak tua. Produksi pelumas sudah tidak maksimal